Social Icons

Pages

Selasa, 06 November 2012

Arsitektur Bangunan di Provinsi Riau Dulu dan Sekarang

 


  
A.                A. Perkembangan arsitektur bangunan di riau
Riau memiliki potensi besar di bidang arsitektur. Sejak zaman dahulu gayaarsitektur bangunan di Riau kuat dipengaruhi oleh corak Hindu-Budha. Corak Hindu-Budda ini terdapat pada bangunan bersejarah yang berupa candi, yang dikenal dengannama Candi Muara Takus. Perkembangan selanjutnya, dengan adanya kerajaan Melayuseperti Siak yang bangunannya dipengaruhi oleh arsitektur Timur Tengah dan Eropa.Contohnya adalah Istana Siak. Gaya arsitektur di Bumi Lancang Kuning ini lebih berwarna lagi dengan adanya kerajaan-kerajaan kecil yang tersebar di seluruh aliranSungai yang ada di daratan Riau (Sungai Rokan, Siak, Kuantan dan Indragiri).Sesuai dengan perkembangan teknologi kini, bangunan yang ada di Riau punberkembang. Gaya, arsitektur lama yang sarat dengan nilai-nilai budaya berpadu dengancanggihnya teknologi sehingga menghasilkan bangunan-bangunan dengan arsitekturmodern serta berdiri dengan megah. Beberapa bangunan yang megah itu antara lainadalah Masjid Agung Annur Riau dan Pustaka Wilayah Riau, Soeman HS.

B.                 B.Arsitektur Bangunan Bersejarah di Riau
1.                  1. Rumah adat daerah riau
Secara umum ada 5 jenis rumah adat Melayu Riau:
·      Balai Salaso Jatuh
·      Rumah Adar Salas Jatuh Kembar
·      Rumah Melayu Atap Limas
·      Rumah Melayu Lipat Kajang, dan
·      Rumah melayu Atap Lontik
Bentuk rumah tradisional Riau pada umumnya adalah rumah panggung yang berdiri di atas tiang dengan bangunan persegi panjang. Dari beberapa bentuk rumah, semuanya hampir sama. Kecuali rumah lontik yang mendapat pengaruh Minang.
Balai salaso jatuh adalah bangunan seperti rumah adat tapi fungsinya bukan untuk tempat tinggal melainkan untuk musyawarah atau rapat secara adat. Sesuai dengan fungsinya bangunan ini mempunyai macam-macam nama antara lain: Balairung Sari, Balai Penibatan, Balai Kerapatan dan lain-lain. Bangunan tersebu kini tidak ada lagi, di desa-desa tempat musyawarah dilakukan di rumah penghulu, sedangkan yang menyangkut keagamaan dilakukan di masjid.

Ciri-ciri balai salaso jatuh mempunyai selasar keliling yang lantainya lebih rendah dari ruang tengah, karena itu salaso jatuh. Semua bangunan baik rumah adat maupun balai adat diberi hiasan terutama berupa ukiran.
Puncak atap selalu ada hiasan kayu yang mencuat ke atas besilangan dan biasanya hiasan ini diberi ukiran yang disebut Salembayung atau Sulobuyung yang mengandung makna pengakuan terhadap Allah Yang Maha Esa.
2.                  2. Balai Adat Riau
Badai Adat Riau juga dijadikan tujuan wisata karena anda akan mendapatkan ciri khas adat melayu Riau. Tujuan wisata ini terletak di Jl. Diponegoro Pekanbaru ini dibangun dan di desain dengan variasi warna dan ukiran motif yang berciri khas Melayu. Balai adat ini dibangun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan adat resmi Melayu Riau.
Arsitektur yang khas melambangkan kebesaran budaya Melayu Riau. Banguan terdiri dari dua lantai, dilantai atas terpampang dengan jelas beberapa ungkapan adat dan pasal Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji.
3.                   3. Istana Siak Sri Inderapura
Istana Siak Sri Inderapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. Kini istana yang juga dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Siak. Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.
 
Istana Siak memiliki arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: Ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan disamping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat Sultan serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian Istana. Sementara pada halaman istana masih dapat dilihat delapan meriam menyebar ke berbagai sisi-sisi halaman istana, kemudian disebelah kiri belakang istana terdapat bangunan kecil yang dahulunya digunakan sebagai penjara sementara.

4.                  4. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus merupakan sisa peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya, kerajaan yang disegani pada masanya. Candi yang terletak di Riau ini, sungguh megah dan bersejarah.
Indonesia mempunyai banyak candi-candi yang megah dan bersejarah, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Tidak hanya di Pulau Jawa, di Riau terdapat salah satu candi yang diagungkan yaitu Candi Muara Takus. Candi ini terletak di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Riau dan berjarak sekitar 3 jam dari Kota Pekanbaru.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia, komplek candi ini dikelilingi oleh dinding 74 m x 74 m, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir sungai Kampar Kanan. Di dalamnya terdapat Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka, serta gundukan yang diyakini menjadi tempat untuk kremasi.
Candi Muara Takus adalah bukti penyebaran agama Buddha di Pulau Sumatera, Riau khususnya. Hingga kini, candi ini digunakan oleh umat Buddha untuk beribadah dan perayaan hari-hari besar, seperti Waisak. Bangunan komplek candi ini sangat besar dan megah. Terdapat tiga jenis bebatuan yang berbeda, yaitu batu sungai, batu bata pasir, dan tanah. Arsitektur stupa dan bangunannya pun mirip dengan candi-candi di Myanmar. Anda bisa berjalan mengelilingi candi ini dan juga berfoto. Tempatnya sangat asri, bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Candi Muara Takus merupakan candi tertua yang pernah ditemukan di Pulau Sumatera dan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan yang besar dan disegani pada masanya. Candi ini pun digunakan oleh Sriwijaya untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Buddha. Letaknya yang strategis, di dekat Sungai Kampar, menjadikan tempat persinggahan yang strategis bagi para pelancong dan masyarakat sekitar pada masa silam untuk mempelajari agama Buddha.
C.                 C. Arsitektur Bangunan-Bangunan Megah di Riau
1.                  1. Masjid Agung An-Nur Riau
Mesjid Agung An-Nur Riau terletak hampir di pusat kota ini, tepatnya di Jalan Hang Tuah merupakan mesjid propinsi dengan bentuk bangunan yang menarik dilengkapi tiang besar dan tinggi melambangkan kebesaran-Nya, terletak di pusat kota Pekanbaru, mempunyai fasilitas lengkap sebagai Islamic Centre serta dilengkapi pula taman yang indah dan luas.
Masjid Agung An-Nur merupakan masjid termegah di Riau Saat ini. Selain berfungsi sebagai fasilitas ibadah masjid ini juga sebagai pusat kegiatan remaja mesjid se-Riau khususnya kota Pekanbaru. Fasilitas Masjid Agung An-Nur Pekanbaru
·           Lantai bawah masjid merupakan tempat skretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta tempat pelaksanaan pendidikan Islam.
·           Masjid ini juga tersedia fasilitas hot spot gratis tanpa bayar dan free user logon tanpa harus meminta password, jadi apabila anda bawa laptop berfasilitas Wifi anda dapat berinternet sepuasnya!.
·           Di halaman masjid Agung An-Nur Riau merupakan lapangan luas, bila sore hari akan ramai dikunjungi masyarakat kota untuk berolahraga atau bersantai.
·           Lahan Parkir Masjid Agung sangat luas, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat dan enam. Lokasinya juga aman, nyaman.

Terkait nama masjid terdapat ambiguitas dalam penyebutan nama Masjid Agung An-Nur ini. Apakah Masjid Agung An-Nur Riau ataupun Masjid Agung An-nur Pekanbaru. Namun setelah berdirinya Masjid Ar-Raman di pusat kota Pekanbaru, maka sah-lah Masjid termegah di Riau ini menjadi Masjid Agung An-Nur Riau.
2.                  2. Anjungan Seni Idrus Tintin
Anjungan Seni Idrus Tintin yang berdiri megah di Arena Purna MTQ yang sekarang berubah namanya menjadi komplek Bandar serai Jalan Sudirman Pekanbaru merupakan salah satu wonder building di Pekanbaru.
Dengan ketinggian setara gedung tiga lantai bangunan ini menjulang tinggi dengan nilai estetika yang mengagumkan. jika anda berkesempatan untuk masuk ke dalamnya anda akan melihat terawangan yang tinggi mengarah ke langit-langit gedung.

Anjungan Seni ini juga menjadi tempat dilaksanakannya acara puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2008 yang dihadiri hampir seluruh artis perfilman tanah air dan menjadi saksi bisu kejayaan Dedi Mizwar dan Naga Bonar Jadi 2. Bahkan Anjungan Seni Idrus Tintin ini seperti berubah menjadi objek wisata karena selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk sekedar berfoto, melihat atau duduk-duduk santai di sore harinya.
Sebagai pengetahuan tambahan nama 
Idrus Tintin diambil dari seniman kenaam Riau. Almarhum lahir di rengat dan penerima Anugrah Sagang (Penghargaan Seni Paling Bergengsi di Tanah Lancang Kuning).
3.                  3. Pustaka SOEMAN Hs- Pustaka Riau
 
Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau Soeman Hs saat ini merupakan satu-satunya fasilitas public space baru yang sekaligus juga sebagai wahana bacaan masyarakat di kota Pekanbaru,Riau. Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai dibangun guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang pada saat itu di Riau belum memiliki gedung yang representatif. Dengan APBD Riau lebih dari 150 milyar dalam gerakan Pendidikan Riau Membaca.
Perpustakaan ini tidak hanya sebagai ruang baca saja tetapi juga sebagai ruang/public space yang memadai bagi masyarakat luas. Gedung mewah berarsitektur moderen tropis menyerupai buku terbuka atau rehal (bangku kecil untuk alas membaca Al Quran), memiliki daya tampung setiap lantainya sebanyak 1.000 pengunjung. Arsitektur perpustakaan ini memadukan antara arsitektur khas budaya melayu dan moderen.
Perpustakaan ini mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari public library, children library, student library, educational room, auditorium, bilik budaya melayu, atrium, meeting room, discussion room, audio visual room,CCTV, internet room,wiFi disetiap ruangan, musholla, cafe, kantin, sampai toiletnyapun ala hotel bintang lima! Karena keunggulannya itulah sehingga perpustakaan ini menjadi E-Pilot National Project percontohan Perpustakaan se-Indonesia.
Nama perpustakaan yang diresmikan oleh Wakil presiden Yusuf Kalla dan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar pada tahun 2008 lalu ini, diambil dari tokoh sastrawan nasional Angkatan Pujangga Baru Riau yang begitu fenomenal di kalangan masyarakat, bapak Soeman Hs
Sampai saat ini perpustakaan Soeman HS yang kini jadi landmark/icon kebangkitan dunia pendidikan sekaligus wisata edukasi Provinsi Riau ini, seharinya bisa dikunjungi hingga 1000 orang baik dari dalam maupun dari luar daerah sendiri, pengunjung berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar,mahasiswa, sampai eksekutif pejabat dan ibu-ibu rumah tangga. Hingga April 2009 lalu jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 judul buku yang berjumlah 213.432 eksemplar ( Data 2009, hingga saat ini tak menutup kemungkinan semakin bertambah)
4.                  4. Islamic Center Bangkinang
 
Jika anda berangkat dari ibukota Propinsi Riau yaitu kota Pekanbaru, maka jarak ke kota Bangkinang adalah sekitar 60 km. Bangkinang adalah ibukota Kabupaten Kampar, salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Riau. Jalan raya kota Bangkinang juga menjadi jalan lintas penghubung ke propinsi tetangga, Sumatera Barat (Sumbar).
Satu hal yang menjadi menarik sejak tahun 2007 di kota yang dijuluki “Serambi Mekkah”nya Propinsi Riau ini adalah keberadaan kompleks masjid Al-Ihsan atau yang akrab dikenal dengan Islamic Center Bangkinang (ICB) sebagai tempat wisata religi.
Islamic Center Bangkinang (ICB) terletak tepat di jantung kota Bangkinang, jalan raya Prof. M.Yamin SH. Pesona Masjid Islamic Center telah menarik perhatian banyak masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun yang kebetulan mampir untuk melaksanakan shalat. Ada saja masyarakat yang mengabadikan momen saat berada di kompleks Islamic Center Bangkinang (ICB) yang memakan luas area sekitar 1,5 hektar ini, yang sekaligus menjadi icon kota Bangkinang.
Banyak hal yang membuat Islamic Center Bangkinang (ICB) mempesona. Diantaranya adalah bentuk dan arsitektur bangunannya. Dari model arsitektur bangunannya, anda akan dimanjakan dengan model bangunan ala Timur Tengah. Anda akan merasakan sensasi Timur Tengah dengan ukiran-ukiran yang melekat disetiap sudut yang ada di kompleks masjid ini. Diantaranya ukiran berbentuk pohon kurma disetiap jendela masjid. Dan dilengkapi pula dengan menara besar menjulang nan megah. Persis di halaman depan dari bangunan masjid ini terdapat kolam yang dilengkapi air mancur.
Selain sebagai tempat ibadah wajib lima waktu, ICB juga menjadi tempat pendidikan, pusat dakwah, dan berbagai kegiatan lainnya. Pembangunan kompleks Islamic Center ini setidaknya menghabiskan 2 kali lipat dari APBD Kabupaten Kampar. Maka wajar pula dengan berdirinya sebuah kompleks dengan keindahan nan mempesona.
Jika anda sedang berada dalam perjalan yang kebetulan melewati kota Bangkinang, maka singgah sejenak di kompleks Islamic Center Bangkinang (ICB) ini adalah suatu hal yang menarik. Anda akan dimanjakan dengan suasana yang indah dan mempesona.

Arsitektur bangunan bersejarah di Riau mempunyai ciri khasnya masing-masing, seperti dibangun dan didesain dengan variasi warna dan ukiran motif yang bercirikan khas Melayu, ini melambangkan kebesaran budaya MelayuRiau.Kecanggihan teknologi pada masa sekarang membuat perkembangan baruyang mengarah kepada arsitektur modern yang juga menggabungkan nilai-nilai budaya sehingga mendapat beberapa bangunan yang sangat indahserta megah di provinsi tercinta ini.

3 komentar:

  1. saya rasa rumah lontiok itu bukan pengaruh minang, itu murni rumah orang melayu asli riau.

    jika anda berfikir coba lihat rumah adat batak juga melengkung.

    salam

    BalasHapus
  2. ini kisah nyata saya . . . .

    perkenalkan nama saya SERI WAHYUNI, saya berasal dari kota Bandung saya bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusaan Yogyakarta.dimana saya sudah hampir kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu.

    Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin mempunyai usaha atau toko sendiri,namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud

    saya coba" buka internet dan saya lihat postingan orang yg sukses di bantu oleh seorang kyai dari sana saya coba menghubungi beliau, awalnya saya sms terus saya di suruh telpon balik disitulah awal kesuksesan saya.jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, DAN MASALAH EKONOMI YG LAIN, TANPA PERLU RITUAL, PUASA DLL. lewat sebuah bantuan penarikan dana ghoib oleh seorang kyai pimpinan pondok pesantren sundoko.dan akhirnya saya pun mencoba menghubungi beliyau dengan maksut yang sama untuk impian saya dan membayar hutang hutang saya.puji syukur kepada tuhan yang maha esa melalui bantuan beliau.kini sy buka usaha distro di bandung.
    Sekali lagi Saya mau mengucapkan banyak terimah kasih kepada kiyai sundoko atas bantuannya untuk mencapai impian saya sekarang ini. Untuk penjelsan lebis jelasnya silahkan >>>>>>>>SOLUSI TEPAT KLIK DISINI<<<<<<<<<
    Anda tak perlu ragu atau tertipu dan dikejar hutang lagi, Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan. Semoga bermanfaat. Amin.Atau Hub No : 085- 298- 609-998. H.ERLANGGA.

    BalasHapus