Social Icons

Pages

Senin, 19 Januari 2015

KEWIRAUSAHAAN DAN IMPIAN

Kemana kita setalah kuliah? Pertanyaan ini sangat singkat, namun berdasarkan riset yang dilakukan oleh Asnadi (2005), 75 persen dari mahasiswa tidak memiliki rencana yang jelas setalah lulus. Hal ini tidak mengejutkan bila setiap tahun pengangguran terdidik di indonesia meningkat. Pertanyaan ini sulit untuk dijawab apabila kita tak memiliki impian dan bahkan tak memiliki kemampuan khusus untuk berkompetisi di dunia kerja.
            Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah merubah cara pandang mahasiswa yang tidak hanya sekedar job seeker tetapi job maker. Perubahan pola pikir demikian tentu tidak akan mudah, perlu suatu usaha yang kuat tidak hanya dari universitas tetapi juga ditentukan oleh keinginan mahasiswa.
            Ilik (2010) mengatakan bahwa untuk memulai menjadi wirausaha, setiap mahasiswa harus memiliki impian yang kokok. Impian ini semakin penting mengingat resiko dari wirausaha ini tidaklah kecil, bila mahasiswa tidak memiliki impian yang kokoh maka sangat mungkin untuk cepat menyerah. Berikut ini adalah motivasi yang bisa direnungkan mengenai impian.
            Motivasi untuk meraih impian, Impian adalah ambisi dari dalam diri manusia yang menjadi penggerak untuk maju. Orang yang yang tidak memiliki impian akan memiliki hidup yang tidak efektif, memiliki hasrat atau kegigihan yang mudah sekali pudar, sehingga mereka dengan mudah mengubah impian mereka menjadi sangat sederhana.

            Impian merupakan sumber motivasi. Impian akan mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang. Bahkan impian dapoat menjamin keberhasilan. Dorongan motivasi yang akan menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh. Impian menciptakan energi besar untuk berprestasi. Impian menjadikan manusia penuh dengan vitalitas dalam bekerja. Impian itu sendiri merupakan sumber energi menghadapi tantangan yang tidak mudah. Adapun sifat yang harus dimiliki agar motivasi dapat digunakan sebagai sumber energi, yaitu percaya, loyalitas, ulet, sikap mental positif.
            Impian juga akan menjadikan kehidupan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Impian menjadikan manusia lebih kuat dalam menghadapi rintangan dan tantangan. Yang perlu diingat adalah menganut konsep be do have. Makna do we have menunjukkan sikap perspektif jangka panjang. Sikap ini berarti bahwa seseorang yang sukses dalam berncana dan bertindak selalu memiliki perspektif jangka panjang. Satu-satunya cara untuk membentuk perspektif jangka panjang ini adalah dengan merumuskan visi.
     Impian yang disusun harus smart, Imipian yang samart adalah Specific, yaitu impian yang diinginkan harus jelas mengenai apa yang diinginkan agar lebih mudah dalam membuat perencanaan. Measurable, yaitu impian yang harus terukur agar kita tahu kapan impian tersbut tercapai. Achieveble, yaitu impian harus dapat diraih, jika impian terlalu besar maka impian tersebut perlu dipecah lagi menjadi impian yang lebih kecil sebagai langkah dalam mencapai impian yang besar. Realistic, artinya impian harus masuk akal yaitu berhubungan dengan kemampuan yang kita miliki. Time Bond, impian harus memiliki garis waktu yang jelas kapan impian tersebut ingin anda raih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar